INOVASI PEMBELAJARAN
"PEMBELAJARAN DISTARO SI CANTIK"
Praktik
baik yang saya sajikan dalam video ini, merupakan pelaksanaan pembelajaran
berdiferensiasi dengan menggunakan model Station Rotation berbasis
Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Pembelajaran berdiferensiasi dipilih
karena saya melihat adanya perbedaan profil belajar peserta didik. Kemudian
melalui station rotation, pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan
dapat mengakomodir kebutuhan peserta didik.
Pembelajaran
ini saya integrasikan dengan kecanggihan TIK. Platform TIK yang saya manfaatkan
antara lain: YouTube, Instagram, Wordwall, dan Quizizz.
Materi pembelajaran : Bagian Mata dan Fungsinya
Fase / Kelas : C / V
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mengidentifikasi
bagian-bagian mata dan fungsinya.
Langkah-langkah :
1. 1. Guru mengobservasi profil dan
kesiapan belajar murid
terhadap materi yang akan dipelajari melalui asesmen awal pembelajaran.
2. 2. Guru memilih strategi serta
media pembelajaran
yang dapat mengakomodasi kebutuhan murid.
a. Memilih Strategi: Pembelajaran
Berdiferensiasi melalui Station Rotation
Pembelajaran
Berdiferensiasi melalui Station Rotation adalah suatu pendekatan pembelajaran
di mana siswa berpindah secara berputar antara berbagai stasiun atau pusat
kegiatan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka yang berbeda.
Konsep ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan
tingkat pemahaman, kecepatan, dan gaya belajar unik setiap murid.
Proses
pembelajaran Station Rotation melibatkan beberapa stasiun atau pusat
pembelajaran yang dirancang untuk mengajarkan atau memperkuat pemahaman materi.
Setiap stasiun yang saya siapkan, menawarkan jenis kegiatan yang berbeda. Murid
berputar antara stasiun-stasiun ini dalam kelompok kecil (3 – 4 orang),
tergantung pada kebutuhan pembelajaran mereka.
Beberapa
elemen kunci dari pembelajaran berdiferensiasi melalui Station Rotation
melibatkan:
- Rotasi Murid: Murid beralih
antara stasiun-stasiun pembelajaran sesuai dengan jadwal atau petunjuk guru.
Rotasi ini dapat terjadi dalam satu sesi pembelajaran atau selama beberapa sesi
(tergantung jumlah murid di kelas).
- Pembelajaran Berbasis Pilihan:
Stasiun-stasiun biasanya menawarkan berbagai pilihan kegiatan atau materi
pembelajaran. Murid dapat memilih stasiun yang paling sesuai dengan gaya
belajar atau tingkat pemahaman mereka.
- Diferensiasi Instruksional:
Setiap stasiun dapat menyediakan tingkat kesulitan atau bahan yang berbeda,
sesuai dengan kebutuhan murid. Guru dapat menyesuaikan instruksi untuk
mengakomodasi tingkat pemahaman yang beragam di kelas.
- Kerjasama Kelompok: Station
Rotation dapat melibatkan kerjasama antara murid dalam kelompok kecil di
beberapa stasiun, memungkinkan mereka saling membantu dan belajar dari satu
sama lain.
- Teknologi: Penggunaan teknologi
dapat memperkaya stasiun-stasiun pembelajaran, misalnya dengan mengintegrasikan
perangkat lunak pembelajaran online, simulasi, atau multimedia.
Pembelajaran
Berdiferensiasi melalui Station Rotation memberikan kesempatan bagi murid
untuk mengontrol sebagian besar kecepatan dan pendekatan pembelajaran mereka,
sambil tetap terlibat dalam bimbingan guru. Pendekatan ini dapat meningkatkan
motivasi murid, memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan, dan
menciptakan lingkungan yang mendukung keberagaman dalam kelas.
b. Menyiapkan Media Pembelajaran
Beragam media
pembelajaran yang saya sajikan di kelas adalah sebagai berikut:
- Stasiun 1: Video pembelajaran “Bagian
Mata dan Fungsinya” melalui platform YouTube
- Stasiun 2: Lagu pembelajaran “Bagian
Mata dan Fungsinya” melalui platform Instagram
- Stasiun 3: Edugame melalui Wordwall
“Bagian Mata dan Fungsinya” melalui platform Wordwall
3. 3. Menyiapkan soal asesmen
Asesmen dilakukan pada akhir pembelajaran. Guru menyiapkan soal asesmen sumatif menggunakan aplikasi Quizizz. Penyajian asesmen dilakukan dengan asesmen mode kertas. Hal ini untuk mengatasi keterbatasan sarana yang dimiliki.
Pembelajaran
Berdiferensiasi melalui Station Rotation memiliki potensi besar untuk
meningkatkan keterlibatan murid, membangkitkan minat, dan merangsang motivasi
belajar. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini yang
mendukung aktivitas murid, meningkatkan sikap kolaboratif, dan membuat murid
tertarik serta termotivasi adalah sebagai berikut:
1. Pilihan dan Keterlibatan Murid: Station
Rotation memberikan murid kesempatan untuk memilih aktivitas pembelajaran
yang sesuai dengan minat dan gaya belajar mereka. Hal ini dapat meningkatkan
keterlibatan karena murid merasa memiliki kendali atas proses pembelajaran
mereka.
2. Kolaborasi dalam Kelompok:
Adanya stasiun-stasiun pembelajaran yang melibatkan kerjasama kelompok dapat
meningkatkan sikap kolaboratif murid. Mereka belajar bersama, saling bertukar
ide, dan memberikan dukungan satu sama lain, yang dapat membentuk keterampilan
sosial dan kolaboratif.
3. Diferensiasi Instruksional:
Dengan menyediakan pilihan kegiatan dengan tingkat kesulitan yang berbeda,
pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan setiap murid mengatasi tantangan
sesuai dengan kemampuan mereka. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri murid
dan membuat mereka termotivasi untuk mengatasi tugas-tugas yang lebih
menantang.
4. Teknologi sebagai Pendorong
Motivasi: Integrasi teknologi dalam stasiun-stasiun pembelajaran, seperti
penggunaan perangkat lunak pembelajaran online atau multimedia, dapat
menambahkan elemen menarik dan menyenangkan dalam pembelajaran. Teknologi dapat
memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mendukung daya tarik murid
terhadap materi pembelajaran.
5. Variasi dalam Pendekatan Pembelajaran: Station Rotation memperkenalkan variasi dalam pendekatan pembelajaran, yang dapat mencegah kebosanan dan membuat murid tetap tertarik. Keterlibatan dalam berbagai jenis kegiatan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan menarik.
Dengan
demikian, kesimpulan dari kegiatan pembelajaran Berdiferensiasi melalui Station
Rotation adalah bahwa pendekatan ini memiliki potensi besar untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang positif, membangkitkan rasa ingin tahu murid,
dan memotivasi mereka untuk aktif mengikuti pembelajaran.
0 comments:
Posting Komentar